Silaturahmi Syawal Universitas Muhammadiyah Metro
FEB UM Metro. Ahad 13 April 2025, Universitas Muhammadiyah (UM) Metro mengadakan Silaturahim Syawal 1446 H. Kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh UM Metro pada tahun ini di tempat Wakil Rektor IV Dr. M. Ihsan Dacholfany, M.Ed.
Wali Kota Metro dan Wakil Walikota berkesematan hadir dalam kegiatan silaturahim tersebut. Wali Kota dalam sambutanya memberikan pesan - pesan terkait makna dan hiukmah Syawal. Hi. Bambang Iman Santoso, S.Sos., M.Pd.I. Halal bi halal bagian dari tradisi budaya yg baik di Indonesia. Saling berkunjung bermaaf - maafan. Media silaturahim dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Menjadi momen penting untuk menyatukan hati dalam berjuang dan berikhtiar memajukan dan mengembangkan lembaga pendidikan. Momen Syawal menjadi berkah dalam menjadikan hati lebih lembut dan ikhlas dalam maaf memaafkan diantara sesama. Bulan Syawal memberikan semangat dalam membangun Kebersaman dalam memajukan daerah.
Sementara dalam kegiatan silaturahim tersebut, Rektor UM Metro memberikan beberapa pesan dan arahan. Dr. Nyoto Suseno, M.Si. menyamnpaikan Syawal menjadi momen luar biasa dalam hati untuk mengikhlaskan dan memaafkan. Makna bacaan Al Quran yg telah dikumandangkan mengandung arti bahwa Bersegeralah dalam menuju ampunan Allah dan mengikhlaskan keadaan. Semoga Allah meridhai apa yg telah dilakukan dan diikhlaskan. Wujudkan keunggulan dalam setiap aktifitas agar menjadi prestasi yg membanggakan. Bersinergi dalam membangun dan meningkatkan kecerdasan SDM agar terwujud daerah yg berkemajuan.
Momen inti pada kegiatan tersebut diisi oleh Ust. Rohmat Santosa, S,Pd.I. beliau memberikan beberapa pesan. Halal bi halal silaturahim merupakan ekspresi alumni Ramadan yang telah berjuang dan berqurban. Idul Fitri itu apa dan milik siapa? Idul fitri adalah momen kemenangan bagi pejuang alumni Ramadan. Besarnya keberkahan bulan Ramadan mewarnai Idul Fitri bagi yg menjalani dg iman dan ketaqwaan karena Allah, sehingga berlimpahnya keberkahan itu akan mengalahkan kesalahan yang remeh temeh, sehingga momen Syawal mebrri warna hati jadi lebih terbuka dan ikhlas dalam meminta maaf dan memberi maaf. Momen Idul Fitri, menjadikan Mukmin layaknya karakter Bayi, yang disenangi banyak orang atas keberadaanya. Bayi senang dan maunya mengkonsumsi makanan secukupnya dan yg baik - baik.